Lompat ke isi

Kapal perusak Jepang Kasumi (1937)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama Kasumi
Operator Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
Dipesan 1934
Pembangun Perusahaan Dok Uraga
Pasang lunas 1 Desember 1936
Diluncurkan 18 November 1937
Mulai berlayar 28 Juni 1939
Dipensiunkan 10 Mei 1945
Nasib Tenggelam, 7 April 1945[1]
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal perusak kelas-Asashio
Berat benaman 2.370 ton panjang (2.408 t)
Panjang
  • 111 m (364 ft) (perpendiluler)
  • 115 m (377 ft 4 in) (garis air)
  • 1.183 m (3.881 ft 3 in) (keseluruhan)
Lebar 10,3 m (33 ft 10 in)
Sarat air 3,7 m (12 ft 2 in)
Tenaga 51.000 shp (38.031 kW)
Pendorong
Kecepatan 34,85 knot (40,10 mph; 64,54 km/h)
Jangkauan
  • 5.700 nmi (10.600 km) pada 10 kn (19 km/h)
  • 960 nmi (1.780 km) pada 34 kn (63 km/h)
Awak kapal 230 orang (244 orang pada 1943)
Sensor dan
sistem pemroses
Sonar tipe 93
Senjata

Kasumi (, "Asap") [2] adalah kapal kesembilan dari sepuluh kapal perusak kelas-Asashioyang dibangun untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada pertengahan 1930-an dibawah Program Lingkaran Dua (Maru Ni Keikaku).

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Semua kapal perusak kelas-Asashiomemiliki performa yang lebih baik daripada kapal perusak kelas-Shiratsuyukarena Jepang sudah tidak terikat dengan Traktat Angkatan Laut London.[3]

Nasib[sunting | sunting sumber]

Pada 6 April 1945, Kasumi merupakan salah satu pengawal dalam misi terakhir dari kapal tempur Yamato. Serangan udara dari Task Force 58 pada 7 April menyebabkan Ia kehilangan kontrol setir dan mengakibatkan 17 krunya tewas dan 47 orang terluka. Kapal perusak Fuyuzuki menyelamatkan kru Kasumi yang selamat dan menenggelamkan Kasumi dengan dua torpedo,[4] 150 mil (240 km) barat daya dari Nagasaki di posisi (31°N 128°E / 31°N 128°E / 31; 128Koordinat: 31°N 128°E / 31°N 128°E / 31; 128).[1] Kasumi dihapus dari daftar angkatan laut pada 10 Mei 1945.

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Brown, David (1990). Warship Losses of World War Two. Naval Institute Press. ISBN 1-55750-914-X. 
  2. ^ Nelson. Japanese-English Character Dictionary. hal. 946
  3. ^ Peattie & Evans, Kaigun .
  4. ^ Spurr, Russell (1981). A Glorious Way To Die - The Kamikaze Mission of the Battleship Yamato. New York: Newmarket Press. hlm. 305. ISBN 9781557049131. 

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • D'Albas, Andrieu (1965). Death of a Navy: Japanese Naval Action in World War II. Devin-Adair Pub. ISBN 0-8159-5302-X. 
  • Brown, David (1990). Warship Losses of World War Two. Naval Institute Press. ISBN 1-55750-914-X. 
  • Feifer, George (2001). "Operation Heaven Number One". The Battle of Okinawa: The Blood and the Bomb. The Lyons Press. ISBN 1-58574-215-5. 
  • Hara, Tameichi (1961). "The Last Sortie". Japanese Destroyer Captain. New York & Toronto: Ballantine Books. ISBN 0-345-27894-1. 
  • Howarth, Stephen (1983). The Fighting Ships of the Rising Sun: The Drama of the Imperial Japanese Navy, 1895–1945. Atheneum. ISBN 0-689-11402-8. 
  • Jentsura, Hansgeorg (1976). Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869–1945. US Naval Institute Press. ISBN 0-87021-893-X. 
  • Nelson, Andrew N. (1967). Japanese–English Character Dictionary. Tuttle. ISBN 0-8048-0408-7. 
  • Watts, Anthony J (1967). Japanese Warships of World War II. Doubleday. ASIN B000KEV3J8. 
  • Whitley, M J (2000). Destroyers of World War Two: An International Encyclopedia. London: Arms and Armour Press. ISBN 1-85409-521-8. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]