Karsinoma kelenjar Bartholin
| Karsinoma kelenjar Bartholin | |
|---|---|
_(14745090456).jpg) | |
| Basalioma | |
| Informasi umum | |
| Spesialisasi | Onkologi, ginekologi |
| Awal muncul | rata-rata 53 tahun[1] |
Karsinoma kelenjar Bartholin adalah sejenis kanker vulva yang terjadi pada kelenjar Bartholin. Umumnya tumor karsinoma kelenjar Bartholin berupa karsinoma adenoid kistik dan adenokarsinoma.[2] Dibandingkan dengan kanker vulva lainnya, kemungkinan terjadinya karsinoma kelenjar Bartholin hanya sekitar 1%-7%.[1]
Perawatan[sunting | sunting sumber]
Belum ada kesepakatan pasti terkait perawatan pasien karsinoma kelenjar Bartholin. Namun, biasanya tindakan pembedahan berupa eksisi radikal dan GND bilateral dijadikan perawatan primer untuk karsinoma kelenjar Bartholin.[3]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b Broach, Vance; Lawson, Barrett (2022). "Chapter 18 - Bartholin gland carcinomas". Dalam Frumovitz, Michael; Leitao, Mario M. Jr.; Preetha, Ramalingam. Diagnosis and Treatment of Rare Gynecologic Cancers (dalam bahasa Inggris). Amsterdam: Elsevier. hlm. 305–314. ISBN 978-0-323-82938-0.
- ^ Nurhidayat, Wahyudi; Ramli, Irwan (2017). "Kanker Vulva". Radioterapi & Onkologi Indonesia. 8 (1): 1–12. ISSN 2623-2405.
- ^ Addley, Susan; Sadeghi, Negin; Smyth, Sarah Louise; Johnson, Catherine; Damato, Stephen; Soleymani majd, Hooman (2023-01-30). "Bartholin's gland carcinoma—the diagnostic and management challenges of a rare malignancy—a case report and review of current literature". Translational Cancer Research. 12 (1): 201–208. doi:10.21037/tcr-22-612. ISSN 2218-676X. PMC 9906066
Periksa nilai |pmc=(bantuan). PMID 36760371 Periksa nilai|pmid=(bantuan).
