Kurungan pascapersalinan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kurungan pascapersalinan adalah praktik tradisional yang dilakukan untuk ibu yang sudah melakukan persalinan[1].Praktik ini mengacu pada adat istiadat yang ada, praktik ini biasanya dilakukan segera setelah persalinan, yang kemudian dilakukan pengasingan atau dalam jangka waktu yang bervariasi ditiap budaya umumnya dilakukan selama satu bulan atau 30 hari.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Withers, Mellissa; Kharazmi, Nina; Lim, Esther (2018-01-01). "Traditional beliefs and practices in pregnancy, childbirth and postpartum: A review of the evidence from Asian countries". Midwifery. 56: 158–170. doi:10.1016/j.midw.2017.10.019. ISSN 0266-6138. 
  2. ^ Chien, Yeh-Chung; Huang, Ya-Jing; Hsu, Chun-Sen; Chao, Jane C.-J.; Liu, Jen-Fang (2009-03). "Maternal lactation characteristics after consumption of an alcoholic soup during the postpartum 'doing-the-month' ritual". Public Health Nutrition (dalam bahasa Inggris). 12 (3): 382–388. doi:10.1017/S1368980008002152. ISSN 1475-2727.